Wednesday, 10 May 2017
Sekilas Renungan
Kekuasaan itu adalah Amanah.
Kekuasaan itu adalah Titipan Allah.
Kekuasaan Bukan sarana untuk mengeruk keuntungan materi bagi dirinya dan kelompoknya.
Bukan pula sebagai sarana agar dirinya terkenal.
Niat utama meraih Kekuasaan adalah sebagai sarana dakwah untuk menjaga aturan-aturanNya.
Kekuasaan perlu agar umat Islam bisa melaksanakan ibadah kepada-Nya.
Tentu ibadah yang mencakup keseluruhan kehidupan termasuk di dalamnya ritual keagamaan.
Kepemimpinan adalah Sakral dan bukan Mainan. Penguasa dan semua yang dimilikinya dan dikuasainya adalah milik Allah.
Kekuasaan penguasa hanya sementara.
Kekuasaannya tergantung kepada Kehendak-Nya.
Banyak contoh telah terjadi. Yang berkuasa kuat akhirnya tumbang.
Banyak juga fenomena menunjukkan yang awalnya lemah dan sedikit akhirnya berkuasa.
Kekuasaan silih berganti. Kekuasaan datang dan pergi.
Kekuasaan harusnya untuk menjamin kebaikan bisa diwujudkan kepada masyarakat.
Oleh sebab itu, Pemimpin Muslim seharusnya melakukan terbaik untuk kepentingan umat.
Mendahulukan kepentingan masyarakat, mengutamakan nilai nilai spiritual dalam parameter pembangunan, dan mewujudkan nilai nilai tersebut dalam sistem kehidupan masyarakat.
Rakyat rindu Pemimpin Muslim yang Adil dan Beradab.
Semoga renungan ini bermanfaat..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment