Diduga PJTKI palsu calon TKW melarikan diri tengah malam dan melapor ke Polsek Talun
Rumah warga dsn Kembangarum Ds. Wonorejo sdr. Budiono di duga PJTKI ilegal yang menampung para calon TKW, karena diketahui ada dua orang melarikan diri dari rumah tersebut mengaku calon TKW yang akan di berangkatkan ke Luar Negeri. Sebut saja SN dan SM mereka sama sama dalam penampungan dan berhasil melarikan diri dari penampungan atau rumah sdr. Budiono tersebut, mereka kurang lebih sebulan sampai dua bulan hidup dalam penampungan.
Menurut keterangan SN dan SM mereka memang dijanjikan akan bekerja
keluar negeri dengan iming iming cepat berangkat keluar negeri, namun
didalam penampungan dan masa penampungan selalu di siksa oleh sdr.
Budiono dan Istri Siti Aminatun, karena tidak kuat oleh siksaan
keduannya maka SN dan SM melarikan diri tepatnya selasa dini hari,
begitu tambahnya. Kemudian menurut keterangan SN yang berasal dari kota
reog Ponorogo tersebut dirinya hanya membantu karena melihat SM kasihan
dalam keadaan hamil sekitar 4-5 bulan.
Kapolsek Talun AKP Subondo TS, S.Sos membenarkan kejadian ini saat
selasa dini hari menerima laporan dari dua orang perempuan mengaku
melarikan diri dari penampungan PJTKI, sehingga unit Reskrim Polsek
Talun menindak lanjuti laporan ini dan akan mengembangkan kejadian ini
tentunya akan bekerja sama dengan sat Reskrim Polres Blitar guna lidik
dan penyidikan lebih lanjut. Saat ini sdri. SM dalam perawatan team
medis RS Ngudi Waluyo mengingat yang bersangkutan kondisi hamil 5 bulan.
No comments:
Post a Comment